Profil: Informasi tentang Negara Vietnam [Lengkap]

Profil tentang negara Vietnam

Informasi mengenai Vietnam
Nama Vietnam
Nama resmi Republik Sosialis Vietnam
Cộng Hòa Xã Hội Chủ Nghĩa Việt Nam (Vietnam)
Ibu kota Hanoi
Semboyan Độc lập, tự do, hạnh phúc
Vietnam: Kemerdekaan, Kebebasan, Kebahagiaan
Lagu kebangsaan Tiến Quân Ca
Bentuk Pemerintahan Republik
Sistem Pemerintahan Negara satu-partai
Kemerdekaan Dari Perancis: 2 September 1945
Jatuhnya Saigon: 30 April 1975
Reunifikasi Vietnam: 2 Juli 1976
Kepala Negara Presiden
Kepala Pemerintahan Perdana Menteri
Badan Legislatif Quốc Hội
Bahasa Nasional Vietnam
Agama Islam
Buddha
Kristen
Atheis
Mata Uang Đồng (₫) (VND)
Zona Waktu Waktu Indocina (ICT) (UTC+7)
Kode Telepon +84
Domain .vn
Daftar Situs Resmi Pemerintahan www.vietnam.gov.vn

Negara Vietnam adalah negara terpadat ke-13 di dunia dan salah satu negara anggota ASEAN, sebuah organisasi regional di kawasan Asia Tenggara.

Negara ini dulunya adalah bagian dari wilayah yang disebut sebagai Indo-china bersama dengan Laos dan Kamboja. Vietnam adalah negara di Asia Tenggara di sebelah timur Laos.

Batas-batas wilayah negara ini:


Letak negara Vietnam
Letak negara Vietnam

Nama resmi negara ini adalah Cộng Hòa Xã Hội Chủ Nghĩa Việt Nam yang artinya kurang lebih adalah Republik Sosialis Vietnam.

Vietnam beribukota di Hanoi (dalam bahasa Vietnam: Hà Nội) yang terletak di bagian utara negara ini.

Hanoi adalah kota terbesar kedua setelah Hồ Chí Minh, sebuah kota yang terletak di bagian selatan negara ini.

Bendera negara Vietnam
Bendera negara Vietnam

Vietnam terbagi menjadi 58 provinsi. Ada juga lima kotamadya, yang secara administratif berada pada tingkat yang sama dengan provinsi.

Provinsi-provinsi kemudian dibagi-bagi menjadi kotamadya provinsi (thành phố trực thuộc tỉnh), daerah perkotaan (thị xã) dan pedesaan (huyện), dan kemudian dibagi lagi menjadi kota (thị trấn) atau komune (xã).

Sedangkan, 5 kota madya yang dikontrol oleh pemerintah pusat dibagi menjadi distrik (quận) dan kabupaten, dan kemudian, dibagi lagi menjadi kelurahan (phường).

Provinsi di negara Vietnam
Provinsi di negara Vietnam

Sering kali, pemerintah Vietnam mengelompokkan provinsi-provinsi yang ada di wilayahnya menjadi delapan wilayah regional yaitu Barat Laut, Timur Laut, Delta Sungai Merah, Pantai Tengah Utara, Pantai Tengah Selatan, Dataran Tinggi Tengah, Tenggara dan Delta Sungai Mekong.

Berdasarkan tiap-tiap regionalnya, ini daftar provinsi yang ada di negara Vietnam.


Lambang negara Vietnam
Lambang negara Vietnam

Kebanyakan sejarah Vietnam, Buddha Mahayana, Taoisme dan Konfusianisme mempunyai pengaruh kuat terhadap kehidupan berbudaya dan beragama masyarakat Vietnam.

Kantor pusat Statistik Umum Vietnam per tanggal 1 April 2009 mencatat bahwa mayoritas agama di Vietnam adalah Buddha dengan penganut sekitar 6.8 juta (atau 7.9% dari populasi penduduk), disusul 5.7 juta (6.6%) adalah Katolik, 1.4 juta (1.7%) menganut ajaran Hòa Hảo, 0.8 juta (0.9%) menganut Caodaisme, dan 0.7 juta (0.9%) menganut agama Kristen Protestan. Secara keseluruhan, 15,651,467 warga Vietnam (18.2%) terdaftar sebagai penganut salah satu agama di Vietnam.

Kristen diperkenalkan Perancis dan juga oleh kehadiran militer Amerika meskipun tidak banyak pengaruhnya. Cukup banyak penganut Katolik Roma dan Protestan dikalangan komunitas Cao Dai dan Hoa Hao.

Gereja Protestan terbesar adalah Evangelical Church of Vietnam dan Montagnard Evangelical Church. Keanggotan Islam Bashi dan Sunni biasanya diakreditasikan kepada etnis minoritas Cham, tetapi ada juga pengikut Islam lainnya di bagain Barat Daya Vietnam.

Pemerintah Vietnam telah dikritik atas kekerasan beragama. Tetapi, berkat perbaikan tentang kebebasan beragama belakangan ini, pemerintah Amerika Serikat tidak lagi menganggap Vietnam sebagai Country of Particular Concern (negara yang ikut campur dalam bidang-bidang tertentu).

Rumah loka karya di Hoi An, 2001

Menurut angka resmi, 86.2% populasi berbahasa Vietnam sebagai bahasa ibu.

Pada sejarah awal, Orang Vietnam menulis dengan karakter Tionghoa.

Pada abad ke 13, orang Vietnam mengembangkan karakter mereka sendiri yaitu Chu Nom.

Epik yang selalu dirayakan Doan Truong Tan Thanh (Truyen Kieu atau The Tale of Kieu) oleh Nguyen Du ditulis dalam Chu Nom.

Pada periode koloni Perancis, Quoc Ngu, romanisasi alfabet Vietnam berdasarkan bahasa Vietnam lisan dikembangkan secara bersama oleh beberapa misionaris Portugis, menjadi populer dan membawa kemampuan baca tulis kepada masyarakat luas.

Beberapa bahasa lain digunakan dalam percakapan oleh beberapa grup-grup minoritas di Vietnam. Bahasa-bahasa tersebut adalah Tay, Muong (Hmong), Khmer, Tionghoa, Nung, Lolo, Man, Meo, Banahr, Rhade, Sedang, Ede, Thai.

Meskipun pada kenyataannya kata-kata dalam Bahasa Vietnam mempunyai suku kata tunggal dan aksen tersendiri seperti dalam bahasa Tionghoa, banyak dari kata-katanya memiliki keserupaan bunyi dengan bahasa Melayu. Misalnya matahari (mặt trời), mata (mắt), tangan (tay), sungai (sông), kayu (cây dibaca kay), susu (sữa), buang (buông, quăng), ini (này), itu (đó), sudah (đã), sedang (đang) dan lain-lain.

Bahasa Perancis, peninggalan masa kolonial, masih digunakan oleh orang-orang tua Vietnam sebagai bahasa kedua tetapi telah hilang kepopulerannya.

Bahasa Rusia - bahkan yang kurang penting seperti Bahasa Ceko dan Polandia - sering dikenal di antara mereka yang keluarganya terikat dengan blok Soviet.

Dalam beberapa tahun terakhir, bahasa Mandarin, Jepang, dan Inggris telah menjadi bahasa-bahasa asing paling populer, dengan bahasa Inggris menjadi sebagai pelajaran wajib di kebanyakan sekolah.

Bahasa Indonesia juga diumumkan sebagai bahasa kedua secara resmi pada Desember 2007.

Wanita Hmong dengan baju tradisional di Sa Pa, Vietnam utara.
Wanita Hmong dengan baju tradisional di Sa Pa, Vietnam utara.

Lebih dari ribuan tahun, kebudayaan Vietnam sangat dipengaruhi oleh negara tetangga, RRT.

Karena asosiasi lama dengan RRT, kebudayaan Vietnam tetap kuat berpegang teguh kepada Konfusianisme yang menekankan pada tugas-tugas yang kekeluargaan.

Pendidikan dihargai sangat tinggi. Dalam sejarah, lulus dalam ujian Mandarin kerajaan adalah satu-satunya cara bagi seorang Vietnam untuk maju secara sosial.

Dalam era sosialis, kehidupan kebudayaan Vietnam banyak dipengaruhi oleh media yang dikontrol pemerintah dan program budaya sosialis.

Untuk beberapa dekade, pengaruh kebudayaan asing dihindarkan dan ditekankan kepada penghargaan dan sharing kebudayaan negara-negara komunis seperti Uni Soviet, Republik Rakyat Tiongkok, Kuba, dll. Sejak tahun 1990an, Vietnam telah terekspos secara besar kepada kebudayaan dan media Asia Tenggara, Eropa dan Amerika.

Pakaian tradisional wanita disebut Ao Dai dan dipakai dalam momen-momen spesial seperti pernikahan, Tahun Baru Imlek atau festival-festival. Ao Dai dahulu dipakai oleh wanita dan pria tetapi sekarang kebanyakan dipakai oleh wanita.

Gedung Opera Hanoi
Gedung Opera Hanoi di Vietnam

Masakan Vietnam menggunakan sedikit minyak dan banyak sayuran.

Makanan utama sering terdiri atas beras, kecap asin dan kecap ikan. Karakter rasanya adalah manis (gula), pedas (serrano peppers), asam (jeruk nipis), umami (kecap ikan) dan berbagai rasa dari mint dan kemangi.

Musik Vietnam sedikit berbeda berdasarkan tiga wilayah:


Musik klasik Utara adalah yang tertua di Vietnam dan secara tradisional lebih formal. Musik tradisional Vietnam dapat ditilas balik pada invasi Mongol, ketika orang-orang Vietnam menangkap sebuah grup opera Tiongkok.

Musik klasik Tengah menunjukan pengaruh kebudayaan Champa dengan melodi melankolisnya.

Musik Selatan memancarkan sikap laissez-faire (Bahasa Perancis= peraturan yang memperbolehkan kepemilikan swasta tanpa kontrol pemerintah / kebebasan).

Teluk Ha Long, salah satu Situs Warisan Dunia di Vietnam
Teluk Ha Long, salah satu Situs Warisan Dunia

Sepak bola adalah olahraga paling populer di Vietnam. Olahraga seperti bulu tangkis, tenis, ping pong dan catur juga populer dengan porsi besar masyarakat. Baseball diperkenalkan selama kehadiran Amerika di Vietnam, juga mendapatkan cukup kepopuleran.

Komunitas expat Vietnam membentuk bagian penting dalam kehidupan berbudaya Vietnam, memperkenalkan olahraga, film, musik dan aktivitas-aktivitas barat lainnya kepada Vietnam.

Vietnam adalah rumah bagi industri perfilman kecil, tetapi hasil kerja dari Hong Kong, Perancis dan Amerika Serikat menikmati popularitas dan sirkulasi yang besar.






Labels: