Profil: Informasi tentang Negara Timor Leste [Lengkap]

Profil negara Timor Lorosa'e

Informasi mengenai Timor Leste
Nama Timor Leste
Nama resmi Repúblika Demokrátika Timór-Leste (Tetun)
República Democrática de Timor-Leste (Portugis)
Ibu kota Dili
Semboyan Unidade, Acção e Progresso
Portugis: "Persatuan, Tindakan, dan Kemajuan"
Lagu kebangsaan Pátria
Bentuk Pemerintahan Republik
Sistem Pemerintahan Republik semi-presidensial
Kemerdekaan Didirikan: 1702
Diumumkan: 28 November 1975
Dipulihkan: 20 Mei 2002
Kepala Negara Presiden
Kepala Pemerintahan Perdana Menteri
Badan Legislatif Parlamento Nacional
Bahasa Nasional Tetun dan Portugis
Agama Katolik
Protestan
Islam
Buddha
Hindu
Aliran kepercayaan
Mata Uang Dolar Amerika Serikat ($) (USD)
Zona Waktu Waktu Timor Leste (TLT) (UTC+9)
Kode Telepon +670
Domain .tl
Daftar Situs Resmi Pemerintahan www.timor-leste.gov.tl

Republik Demokratik Timor Leste (juga disebut Timor Lorosa'e) adalah sebuah negara di sebelah utara Australia dan bagian timur pulau Timor. Timor Leste dulunya adalah bagian dari Indonesia dengan nama provinsi Timor Timur.

Selain itu wilayah negara ini juga meliputi pulau Kambing atau Atauro, Jaco, dan enklave Oecussi-Ambeno di Timor Barat.

Negara ini terletak antara 8° LS - 10° LS dan 124° BT - 128° BT

Batas-batas wilayah negara ini:


Negara Timor Leste
Letak negara Timor Leste

Timor Leste terletak di sebelah timur Provinsi Nusa Tenggara Timur. Selat Ombai, Selat Wetar, dan Laut Banda yang lebih besar memisahkan Timor Leste dari Indonesia di sebelah utar. Laut Timor memisahkan pulau itu dari Australia di selatan.

Timor Leste memiliki bendera dengan tampilan seperti berikut.

Bendera negara Timor Leste
Bendera Timor Leste

Negara ini memiliki luas wilayah yaitu 15,410 km persegi.

...ini termasuk dengan enklave yang ada di bagian barat pulau Timor yang merupakan wilayah Indonesia (Nusa Tenggara Timur).

Wilayah timur Timor Leste terdiri dari Pegunungan Paitchau dan Danau Danau Danau Lalaro, yang berisi kawasan konservasi pertama di negara itu, Taman Nasional Nino Konis Santana.

Tempat ini merupakan kawasan hutan kering tropis terakhir yang tersisa di negara ini. Kawasan konservasi ini memiliki sejumlah spesies tumbuhan dan hewan yang unik serta langka.

Provinsi di Timor Leste
Distrik di Timor Leste

Timor Leste secara administratif dibagi menjadi 13 distrik:


Nama-nama yang berada di antara tanda kurung adalah ejaan alternatif yang sering dipakai pada masa Integrasi.

Lambang Timor Leste
Lambang negara Timor Leste

Suku-suku bangsa mayoritas di Timor Leste kebanyakan dari Papua, termasuk suku Bunak di pedalaman bagian tengah pulau Timor, suku Fataluku di ujung timur pulau dekat Lospalos dan suku Makasae, menuju ke ujung timur pulau itu.

Sebagai hasil perkawinan antar ras yang umum terjadi di era Portugis, ada populasi orang Timor Leste dan Portugis yang campuran, yang dikenal sebagai Portugis mujia. Ada minoritas Tionghoa kecil, kebanyakan Hakka.

Tari dari Timor Leste
Tari tradisional di Timor Leste

Timor Leste telah mengumumkan niatnya untuk mendapatkan status keanggotaan dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2011 dengan mengajukan diri menjadi anggota kesebelas.

Ini adalah satu dari dua negara yang sebagian besar rakyatnya beragama Kristen di Asia Tenggara, yang satunya adalah Filipina.

Pertumbuhan penduduk di Timor Leste
Jumlah penduduk di Timor Leste

Pada tahun 2005 penduduk Timor Leste diperkirakan berjumlah 1.040.880 jiwa.

Penduduk Timor Leste merupakan campuran antara suku bangsa Melayu dan Afrika, sebagian kecil keturunan Portugis.

Mayoritas penduduk Timor Leste beragama Katolik (93%), diikuti Protestan (3%), Islam (1%), dan sisanya Buddha, Hindu (1%, masing-masing 0,5%), dan aliran kepercayaan (2%).

Karena mayoritas penduduk beragama Katolik, maka kini terdapat tiga keuskupan (diosis) yaitu: Diosis Dili, Diosis Baucau dan Diosis Maliana yang baru didirikan pada tanggal 30 Januari 2010 oleh Paus Benediktus XVI.

Bahasa yang ada di Timor Leste
Bahasa di Timor Leste

Berdasarkan konstitusi Timor Leste, negara ini memiliki 2 bahasa resmi yaitu Bahasa Tetun dan Bahasa Portugis.

Selain itu dalam konstitusi disebutkan pula bahwa Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dijadikan bahasa kerja.

Dalam praktik keseharian, masyarakat banyak menggunakan bahasa Tetun Portugis sebagai bahasa ucap. Sementara bahasa Indonesia banyak dipakai untuk menulis.

Misalnya anak sekolah di tingkat SMA masih menggunakan bahasa Indonesia untuk ujian akhir. Banyak mahasiswa dan dosen lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dan menulis karangan ilmiah.

Selain itu terdapat pula belasan bahasa daerah, diantaranya: Bekais, Bunak, Dawan, Fataluku, Galoli, Habun, Idalaka, Kawaimina, Kemak, Lovaia, Makalero, Makasai, Mambai, Tokodede, dan Wetarese.



Labels: